Niseikai menggunakan simbol burung bangau sebagai perwujudan dari kebersamaan. Dalam filosofinya, burung bangau ketika terbang selalu berkelompok membentuk huruf V. Ketika pimpinan mereka merasa lelah maka burung bangau yang ada di belakangnya akan segera menggantikan. Jika ada salah satu burung bangau yang sakit, maka 2 ekor burung bangau yang lain akan mendampinginya sampai sembuh atau mati. Dari sini kami mengharapkan kebersamaan kami akan seperti itu, saling menolong, saling berbagi dan saling melengkapi sebagai satu kesatuan Himadep Sastra Jepang.